Teknik Memancing/Umpan Ikan Patin

Hobby Mancing

Teknik Memancing dan Umpan Ikan Patin


Teknik Memancing dan  Umpan Ikan Patin. Pegasius atau biasa juga disebut ikan patin atau jambal adalah jenis ikan yang bermain di dasar. Untuk pemancing jenis ikan ini berikut adalah tips dan trik memancing ikan ini.


Rangkaian pancing ikan patin bisa menggunakan pelampug atau tidak (glosor). Rangkaian ikan pancing bisa terdiri 1 atau 2 mata kail ukuran kecil sampai sedng. Hal ini dikarenakan ikan pegasius tidak memiliki mulut yang terlalu besar. Gunakan kawat nikelin kecil dan lemas aau kenur pandu / lider, kili-kili dan timah pemberat ukuran kecil.

Yang harus diingat, apabila anda lebih suka pada pelampung adalah jarak kail samapai pelampung harus sepanjang dalamnya sungai atau kolam agar umpan dapat menyentuh dasar.

teknik mancing patin
Pertama-tama ikatan pancing ke nikelin / kenur pandu sepanjang 5-7 cm, kemudian nikelin atau kenur pandu tersebut (apabila ada dua, kedua-duanya) diikatkan ke kili-kili.

Sebelumnya kili-kili itu diikatkan ke senar utama, jangan lupa masukkan timah pemberat di kenur utama. Pastikan timah pemberat yang digunakan adalah jenis yang bolong di tengah (timah melinjo) sehingga timah dapat bergerak leluasa di senar utama.

Setelah timah dimasukkan, ikatkan senar utama ke kili-kili yang tersambung dengan mata kail. Setelah rangkaian pancing jadi, gunakan karet stopper di senar utama sebagai penjaga agar timah tidak berjalan terlalu jauh dari kili-kili. Jarak 5 cm biasanya sudah cukup memadai.

teknik mancing patin

Setelah umpan yang terpasang dilempar , pastikan senar berada di garis lurus antara pemancing dan umpan. Tidak perlu menarik senar sehingga tegang, justru biarkan agak kendor sehingga senar bisa terlihat terapung di atas air membentuk satu garis. Apakah ikan menyambar, maka pemancing akan melihat garis yang terbentuk dari senar di atas air tersebut berjalan.

Ikan patin tidak akan membawa umpan dalam satu kali sentakan, begitu senar bergerak beberapa saat cepat-cepat sentak joran anda. Telat menyentak akan mengakibatkan umpan dilepehkan oleh ikan dan terlepas.

Ikan patin akan terasa mengasikan apabila dipancing dengan senar kecil. Untuk pemula disarankan senar berukuran 8-12 lbs, bagi yang menyukai teknik fight “tarik-ulur” disarankan menggunakan senar berukuran 2 – 6 lbs.

Jangan lupa setelan drag yang disesuaikan dengan ukuran senar. Hentakan pertama tidak akan membuat ikan patin berukuran besar melawan dengan kuat, anda biasanya akan merasa berat, tetapi semakin ke pinggir maka ikan akan mulai “mengamuk”.

Hati-hati, sentakan mendadak dari patin terhadap senar kecil dapat memutuskan tali senar. Ketika ikan sudah dekat dan siap untuk diangkat, siapkan serokan untuk mengangkat ikan. Ingat jangan memegang tali apabila ingin mengangkat ikan untuk diserok. Apabila menggunakan kenur kecil, ikan patin yng hendak diserok biasanya akan melawan dengan keras dan kemungkinan besar putus.

Umpan ikan patin
Resep 1
1. Pake 5 bungkus roti rasa keju harga Rp. 1.000,-
2. Diseduh air panas secukupnya. Aduk hingga pulen

Resep 2
1. Roti tawar
2. Dikasih kuning telor bebek sama terasi udang sedikit
3. Campurin sama pelet

Resep 3
Remukan roti + sedikit buavita jeruk + banyak kara.
- Cacing murni
- Pelet + kara
- Tepung roti + kara
- Roti sobek manis, polosan aja

Cara pembuatan:
1. Cacing murni langsung ke kail.
2. Pelet + Kara = campur jadi satu + diaduk merata.
3. Tepung roti + Kara = campur jadi satu + diaduk merata.
4. Roti langsung ke kail.

Resep 4
Umpan ini cukup simpel, karena hanya memakai rebusan ikan mas. caranya, ikan mas di siangi (usahakan kulitnya tidak rusak), kemudian rebus dengan air. setelah matang, angkat ikan mas dan pisahkan kulit dan dagingnya. kulit ikan mas di buat umpan di satu mata kail dan daging ikan di pake untuk bom di satu mata kailnya (bisa di campur pelet).

Resep 5
Bahan:
1. Roti tawar sari roti 1 (satu) ball,
2. Kara 2 bungkus kecil,
3. Vanilli 2 bungkus kecil.

Cara Pengolahannya:
Roti di buang kulitnya (nanti bisa buat bom), kemudian di parut atau pun di blender sampai halus. setelah halus campurkan santan kara dan vanelli. aduk adonan ini sampai kalis, sampai tidak lengket ditangan yg mana setelah tidak lengket umpan ini akan terasa lembut sekali (jika masih keras tambahkan kara lagi).

Umpan tadi sudah bisa di pergunakan di mata kail, dan apabila memerlukan bom, gunakan kulit roti atau roti segar untuk efektifitasnya.

Sekian dulu yah informasi dari sepertiga.com tentang Teknik Memancing dan  Umpan Ikan Patin semoga bermanfaat untuk anda dan terimakasih telah mengunjungi.

sumber  : sepertiga.com

Related : Teknik Memancing/Umpan Ikan Patin

7 Komentar untuk "Teknik Memancing/Umpan Ikan Patin"

Waduh menarik sekali bahasannya kang.. tp apa ga salah ikan yg di poto itu besar sekali ko menggunakan mata kail nya kecil dan sedang...

Maaf mas, itu potonya cuma ilustrasi dan gambaran ikan patin aja, lebih bagus untuk mancing ikan patin dalam 1 umpan menggunakan 4-6 mata kail yg kecil atau sedang..

Kalau itu kan teknik dasaran kalau pke pelampung bisa g om

Kalau itu kan teknik dasaran kalau pke pelampung bisa g om

Menggunakan pelampung bisa saja kalau kita mancingnya di kolam. Atur jarak umpan dengan pelampung agar umpan menyentuh ke dasar kolam. Kalau di sungai menurut saya kurang efektif menggunakan pelampung, karena kondisi alam sungai yang jauh berbeda dengan kolam. Mengatur agar umpan menyentuh ke dasar akan sulit karena pengaruh arus sungai, ranting-ranting pohon, sampah dll. Mungkin bisa menggunakan pemberat/timah yang sedang sampai besar jika arus sungai tidak kencang dan kondisi sungai bersih dari rintangan. Salam Hobby Mancing..